Beato Vasil, CSsR |
Beato
Vasil lahir pada tanggal 1 Juni 1993 di Stanislaviv, sekarang Ivano Frankivsk.
Pada umur 15 tahun ia ikut ambil bagian dalam perang kemerdekaan Ukraina yang
berlangsung pada tahun 1981-1919. Pada tahun 1920 ia masuk seminari di Liv.
Setelah menerima tahbisan diakon, Vasil masuk konggregasi Redemptoris. Ia
ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 9 oktober 1925 dan mengabdikan dirinya
dalam karya misi umat di desa-desa dan kota-kota, bahkan sampai ke luar Ukraina
Barat.
Berkat
ketekunan dan semangatnya yang tidak
kenal lelah dalam menjalankan karya pastoralnya, banyak orang-orang yang sudah meninggalkan
Gereja Katolik kembali bertobat dan kemudian kembali ke pangkuan Gereja Katolik.Vasil
tetap melanjutkan karya pastoralnya selama pendudukan Soviet yang pertama kali,
September 1939 – Juni 1994. Reputasinya yang hebat dan pribadinya yang diterma
masyarakat secara luas membuat pemerintah tidak berani menyentuhya. Akan
tetapi, pada tanggal 11 April 1945 Vasil akhirnya ditangkap.
Pengadilan
akan dirinya digelar di Kiev dan menghabiskan waktu hampir dua tahun. Ia
dijatuhi hukuman tambak. Selama waktu hampir tiga bulan sebelum hari
pelaksanaan hukuman Vasil tetap melaksanakan karya Pastoral di antara para
napi. Kemudian hukumannya diubah menjadi hukuman penjara selama sepuluh tahun.
Pada akhir musim gugur 1945 ia menjalani kerja paksa. Selama kerja paksa
tersebut ia tetap berdoa dan merayakan Ekaristi secara rahasia, namun sepuluh
tahun di dalam kamp kerja paksa
menghancurkan kesehatannya.
Setelah
dibebaskan pada tahun 1955, Vasil kembali ke Lviv dan meneruskan karya
pastoralnya di bawah tanah. Pada taun 1959, Tahta Suci mengangkat Vasil menjadi
“Uskup Gereja Bawah Tanah”. Karena pengawasan pemerintah yang sangat ketat, ia
tidak bisah ditahbiskan menjadi uskpum sampai pada tahun 1963. Ia kemudian
ditahbisak di sebuah kamar hotel di Moskow-Rusia. Pada tanggal 1 Januari 1969, ia ditangkap
lagi dan dihukum tiga tahun penjara. Akan tetapi setelah beberapa bulan, karena
kesehatan jantungnya yang memburuk ia kemudian dibebaskan.
Kembali
ia ditangkap, namun segera dibebaskan dan pemerintah Soviet melarang Vasil
untuk kembali ke lviv. Oleh pihak pemerintah ia disarankan pergi ke Yugoslavia
di mana di sana tinggal saudarinya. Setelah tinggal beberapa waktu di Yugoslavia, ia kemudian memutuskan untuk
pergi ke Roma dan beraudiensi dengan Paus Paulus VI pada tanggal 8 April 1972.
Pada tanggal 15 Juni ia pergi ke Winnipeg, Canada. Ia meninggal di tempat
tersebut pada tanggal 30 Juni 1973. Menurut salah seorang saksi, “Setelah
kematiannya, dokter menemukan bahwa ketika meninggalkan Yugoslavia ia telah
diracun dengan sejenis racun yang mematikan yang akan memberikan kesan kematian
yang wajar”.
Bakhtalov’kyj
CSsR, memberikan kesaksian tertulis mengenai uskup Vasyl demikian: “Pada suatu
malam, ketika ia masih belum ditahan, ia
tampak memegang sesuatu benda dengan sangat hati-hati selama perjalanannya.
Apakah benda itu? Ternyata itu adalah sebuah Rosario yang diberikan oleh ibunya
sebelum ia pergi untuk mengingatkan Vasyl bahwa ia adalah putera Maria.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar