Rabu, 20 Agustus 2014

PESAN TAPE




Kisah ini terjadi waktu saya duduk di bangkus SMA, saat itu asrama kami sedang mengadakan acara perpisahan dengan salah seorang formator yang akan  bertugas di tempat yang baru. Acara ini dihadiri oleh formator, siswa dan karyawan.
Pada saat acara berlangsung, master ceremony (MC) meminta perwakilan setiap tingkat untuk menyampaikan kesan dan pesan selama hidup bersama dengan formator tersebut.
“Kita sudah lama hidup bersama dengan beliau, pasti ada banyak pengalaman, untuk itu saya meminta perwakilan dari siswa dan karyawan untuk meberikan kesan dan pesan tentag beliau” ujar sang MC.
Setiap tingkat kemudian mengirim perwakilan untuk menyampaikan kesan dan pesan terhadap formator tadi. Setelah perwakilan tingkat selesai, MC kemudian meminta perwakilan dari karyawan untuk menyampaikan kesan dan pesan.
“Setelah perwakilan dari Siswa, sekarang mari kita dengarkan kesan dan pesan dari perwakilan karyawan/i” undang sang MC.
Awalnya tidak ada yang berani. Kemudian, salah seorang karyawan memberanikan diri untuk menyampaikan kesan pesan.
“Saya tidak ada kesan buat pater, tetapi saya hanya pesan sebuah tape dari pater,” ujar sang karyawan dengan lantang.
Mendengar pernyataan seperTi itu sontak saja kami semua tertawa. Rupanya karyawan tadi mengartikan kata ‘pesan’ secara harafia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar